Arsip Berita



Komisi 7 DPR Melakukan Kunjungan Kerja Spesifik ke Puslitbangtek KEBTKE
Plt Kepala Badang Litbang ESDM Dadan Kusdiana menerima kunjungan kerja spesifik Komisi VII DPR RI di Pusiltbangtek KEBTKE, yang dipimpin oleh Ketua Komisi VII Sugeng Suparwoto di Kab Bogor, Kamis 23 September 2021. 

Pada kesempatan ini Kepala Puslitbangtek KEBTKE Haryanto menyampaikan kegiatan litbang yang telah dilakukan oleh P3tek sebagai bentuk dukungan terhadap program strategis Kementerian ESDM meliputi litbang Peningkatan Potensi dan Cadangan ESDM, litbang Diversifikasi Energi dan litbang Optimalisasi dan Rekayasa Proses/Produk. 
Untuk litbang Peningkatan Potensi dan Cadangan ESDM, beberapa kegiatan yang telah dilakukan adalah Survei dan Update Potensi EBT (hidro, angin, panas bumi, bioenergy dan surya) dan Aplikasi e-Smart. Kegiatan litbang yang termasuk dalam kategori Diversifikasi Energi, Teknologi Konservasi dan Efisiensi Energi antara lain telah dilakukan Kelayakan CPO untuk Bahan Bakar PLTD, Refuse-derived Fuel (RDF), Litbang Purwarupa Turbin PLTMH dengan Tinggi Terjunan Rendah dan Implementasi PLTS Atap. Sedangkan kegiatan litbang yang termasuk dalam kelompok Optimalisasi dan Rekayasa Proses/Produk adalah Konversi Sepeda Motor BBM menjadi Listrik, Sepeda Motor Listrik Multi Guna (SELMA), Backpack Baterei, Simulasi Pompa Air Air Tenaga Surya dan Studi Interkoneksi Transmisi Tenaga Listrik 500 kV HVDC dari Sumba ke Jawa.

Sugeng Suparwoto dalam sambutannya menyampaikan bahwa Komisi VII sebagai mitra dari Kementerian ESDM dan Kementerian Perindustrian sangat antusias dengan program Konversi Motor BBM menjadi Motor Listrik yang tentunya akan mendukung komitmen Indonesia terkait target pemanfaatan Energi Terbarukan sebesar 23% pada tahun 2025. Seperti diketahui bahwa transportasi adalah salah satu sektor pengguna BBM yang paling besar, sehingga dirasa perlu bagi DPR untuk dapat memberikan dukungan policy yang komprehensif dari hulu sampai ke hilir. Dalam hal ini, diharapkan produk litbang terutama konversi motor BBM menjadi motor listrik dapat didorong sampai pada tahap industrialisasi.

“Policy based on research” demikian disampaikan oleh Sugeng Suparwoto. DPR sebagai lembaga legislative harus membuat peraturan berdasarkan riset yang dibuat oleh lembaga penelitian. Persoalan energi terbarukan adalah persoalan yang tangible (terukur) dengan berbagai konsekuensi yang ada di dalamnya. Permasalahan dalam energi terbarukan bisa dihitung, diantisipasi dan dimitigasi. 

Saat ini, sepeda motor BBM yang ada di masyarakat sekitar 130juta unit dengan penambahan sepeda motor BBM per tahun adalah 6juta unit. Target pemerintah pada tahun 2030 sepeda motor listrik adalah 13juta unit. Disinilah Puslitbangtek KEBTKE ikut berperan aktif untuk mencapai target tersebut dengan melakukan konversi  motor BBM menjadi motor listrik. Saat ini, P3tek tengah melakukan konversi 100 motor BBM menjadi motor listrik dengan target diselesaikan pada akhir 2021. P3tek sendiri telah memiliki sertifikat sebagai Bengkel Pemasangan, Perawatan dan Pemeriksaan Peralatan Instalasi Sistem Penggerak Motor Listrik pada Kendaraan Bermotor. Sehingga dapat menjadi referensi bagi UMKM, misalnya bengkel kecil, yang akan melakukan konversi motor BBM menjadi motor listrik. 

Copyright © 2020 Balai Besar Survei dan Pengujian Ketenagalistrikan, Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi
Balai Besar Survei dan Pengujian Ketenagalistrikan, Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi
Jalan Ciledug Raya Kaveling 109, Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan
Telp. +62 (021) 72798311 Fax. +62 (021) 72798202